Skip to content

Sepuluh Berita

Blog Sepuluh Berita

PROFIL Frans Kaisiepo, Pahlawan dari Papua yang Muncul di Uang Kertas Rp10.000

Posted on August 18, 2022 By admin No Comments on PROFIL Frans Kaisiepo, Pahlawan dari Papua yang Muncul di Uang Kertas Rp10.000

Inilah profil Frans Kaisiepo, tokoh pahlawan Papua yang muncul dalam uang pecahan Rp10.000. Frans Kaisiepo lahir pada 10 Oktober 1921 di Wardo, Biak, Papua. Ia merupakan tokoh yang sangat berjasa dalam menyatukan Papua dengan Indonesia.

Namanya mungkin terdengar asing bagi sebagian besar orang di Indonesia. Namun, di Papua, Frans Kaisiepo yang merupakan Gubernur keempat Provinsi Papua adalah pahlawan dalam melawan kependudukan Belanda di tanah Papua. Berikut ini kisah perjuangan Frans Kaisiepo untuk tanah Papua, dikutip dari laman .

Pada 31 Agustus 1945, ketika Papua masih diduduki Belanda, Frans Kaisiepo menjadi tokoh yang menegakkan eksistensi Republik Indonesia di Papua. Bahkan, ia adalah orang pertama yang mengibarkan Bendera Merah Putih dan menyanyikan lagu Indonesia Raya di Papua. Pada Juli 1946, Frans Kaisiepo menjadi utusan Nederlands Nieuw Guinea dan satu satunya orang asli Papua pada Konferensi Malino di Sulawesi Selatan.

Ia menentang keras niat Belanda yang ingin menggabungkan Papua dengan Maluku dan menjadikan Papua bagian dari Negara Indonesia Timur (NIT). Frans bersikeras bahwa wilayah Papua seharusnya dipimpin oleh orang orang Papua sendiri daripada dipimpin oleh orang lain. Selain itu, Frans Kaisiepo juga mengusulkan agar nama Papua atau Nederlands Nieuw Guinea diganti dengan ‘Irian’ yang berasal dari bahasa asli Biak yang berarti “Cahaya yang mengusir kegelapan”.

Hal ini dilatar belakangi oleh kata Papua yang merupakan awalnya merupakan sebutan pua pua yang artinya “keriting”. Frans merasa bahwa sebutan ini merendahkan orang orang lokal Papua dan berkehendak untuk menghentikan sebutan itu. Kata Irian kemudian dipolitisasi kelompok nasionalis Indonesia di Papua sebagai akronim dari “Ikut Republik Indonesia Anti Nederlands”.

Perjuangan Frans Kaisiepo di bidang politik terus berlanjut. Kemudian, pada tahun 1946, Frans Kaisiepo mendirikan Partai Indonesia Merdeka di Biak. Frans terus memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia di tanah Papua meski Indonesia telah resmi memproklamirkan kemerdekaannya.

Karena perlawanannya terhadap Belanda, Frans Kaisiepo dipenjarakan oleh Belanda pada tahun 1954 1961. Pada tahun 1961, Frans Kaisiepo mendirikan partai Irian Sebagian Indonesia (ISI) yang bertujuan untuk menuntut penyatuan Papua dengan Republik Indonesia. Pada tahun yang sama, Presiden Soekarno membentuk Tiga Komando Rakyat (Trikora) pada 19 Desember 1961.

Melalui ISI, Frans membantu pendaratan sukarelawan Indonesia yang diterjunkan ke Mimika. Hasil utama dari Trikora adalah Perjanjian New York pada tanggal 1 Mei 1963 yang memutuskan wilayah Papua dikembalikan dari Kerajaan Belanda ke Indonesia. Pemerintah RI kemudian menggunakan nama warisan dari Frans Kaiseipo, yaitu Irian Barat.

Pada tahun 1969, Irian Barat berganti menjadi Irian Jaya, yang kemudian berganti nama menjadi Papua pada tahun 2001. Atas upayanya mempersatukan Papua dengan Indonesia, Frans Kaiseipo terpilih menjadi anggota parlemen untuk Papua pada pemilihan Majelis Permusyawaratan Rakyat tahun 1973. Ia diangkat menjadi Dewan Pertimbangan Agung pada tahun 1977 sebagai wakil untuk urusan Papua.

Frans Kaiseipo meninggal dunia pada 10 April 1979. Ia dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Cendrawasih di Biak. Atas jasa jasanya kepada negara Indonesia, Frans Kaisiepo dianugerahi penghargaan Bintang Maha Putra Adi Pradana Kelas Dua.

Selain itu, nama Frans Kaisiepo juga diabadikan menjadi nama kapal perang TNI Angkatan Laut, KRI Frans Kaisiepo dengan nomor seri 368 dan bandar udara internasional di Pulau Biak, Papua. Penghargaan setinggi tingginya diberikan kepada Frans Kaisiepo Pada tahun 1993, berdasarkan Keputusan Presiden nomor 077/TK/1993 nama Frans Kaisiepo ditetapkan sebagai pahlawan nasional Indonesia dari Papua. Bahkan, potret dirinya dipajang dalam lembaran uang rupiah emisi 2016 bernilai Rp10.000.

Nasional Tags:frans kaisiepo, nasional, profil frans kaisiepo, tokoh pahlawan, uang rupiah baru, umum

Post navigation

Previous Post: Terungkap Kisah Asmara Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo, Begini Cerita Lengkapnya
Next Post: Profil EXO, Boy Band Asal Korea Selatan Beranggotakan 8 Member, Debut di Tahun 2012

More Related Articles

Khawatir PHK Masal, Puluhan Ribu Buruh Akan Gelar Aksi Tolak Kenaikan BBM Awal September Nasional
Anies, Sri Mulyani, Tito hingga Andika Masuk Radar Cawapres PKB, Muhaimin Sudah Sebut Satu Nama Ini Nasional
Terungkap Kisah Asmara Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo, Begini Cerita Lengkapnya Nasional
Beda Respons Polri dan Keluarga Brigadir J Soal Pengakuan Ferdy Sambo di Mako Brimob Nasional
UPDATE: Hingga 1 Juli Sudah 31 Parpol Nasional Punya Akses Sipol Pemilu 2024, Berikut Daftarnya Nasional
Temui Mahfud MD, Hutabarat Lawyer Minta Tidak Ada Upaya Menghalangi Proses Hukum Kasus Brigadir J Nasional

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Archives

  • August 2022
  • July 2022
  • June 2022

Categories

  • Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Otomotif
  • Pendidikan
  • Seleb
  • Sport
  • Superskor
  • Techno

Universitas Pertamina Motors Anunk Blog Azur Teknik Delapan Tujuh FifaBR Image Fiver Kimcel Lanka Phone Suton Radio Utopia SD Doronix Hey Go Girl Colored Jam Lace Mamba Polliwog Spond Subito Technology Wiki Figures Neko Yamada Foshan Yewang Plaber Store Zero Modal Take Ni Bo Accela Navi Dframe Works Hilde Heim Wadimhiri Ants INC Passengers Online Quoc Dat Travel Albayt Al-Fakhir Gongju Monica Auto Papa Avatron Park Astro Sabina Radio BRIZ Blog Dalara Konsultasi Sehat Twurn Epi Mundo Kata Kahama Salafiyat Iklan Ceria W Blogers Yamato Grace Islamu Deni Mehru Blog Swa Berita Olivia Toja Melisa Chaib Yurora Meta Online Kata Bijak Mitha Mbah Sinopsis Jogjis Jays South Hector & Lola Fresta April WEB Wani Sinso Biredial Big Yama Gina Classic Serena Kitchen Aladde Kay Serie Google Esac Project Pova Riska Mobile Spie Gloanna Slaggert The Datatank Musica Happy Ilsa Magazine Sucremoneda Care De Self My Hit Radio PDC Malta Sambal Mama Great Norton Sanapishro Correct Office Rais Uni Sugemanesia Chuan Décor Utama Indo Trip Easel Hoshi Tanji KP Info Meta Fisis Aidax Diya UA Sports A School Can Hosong Han Clolanka Tours Hy Connect Hannah Haynie Gandi Woco Sosa Cause Tica Estenad Dialog DRM Copy Sunna Magazine Hamakoi David Baez NK Klinik Hoabin Real Konami Stars Shawn For NH Stavo Mega Jasa Buat Surat Moots Clothing Virtual Panic Nurse Husain Sulastri Shoh WEB Zombie Net Novo Tech Online Hojalero Mery & Marina Eien Blog Sallad WF Sofiq Mister Dimitri Rekonstruksi Ago Show Hidup Mulia China Mobile Magazine Rach Miller Laguras Exels Kart Book Gloture SPP Online Smiley Feed Adrian Orbai Erika Smith The Pine Second Mega Tronixing Segura Host Tengda Bio Hooker Tea Temufi Kujira Film Amar Lue Kare Emi Ane Shiwaya Pouya Web Mede Blog Codered Blog Fluid Time Iraqiyat Pio Nova Shoes Flins Mohammed Talbi Joor Joor Ponto Blog Gue BC Expo Article Ways Dekra Bike Online Kalender Real Food Suomi Mawared Korsarios Last Minute Inarima Kosmetik Licensario Indy Ten Point The Six Box Astra Medical Victime Sport IP Nuts Otoriyo Seru Milky Coke Old & Ado Gue Variando Animal Facts UAMJ XLS XLab Yaman Herbal Active Beat Tokori Global Deckape Media My Budapest Run A Drake Banjo Movie Bocho IO Clay Dyer Forestec Hay Bill Remont Air Naoki Arima J Sandwich Linux Internet Des Gua Ce Web Go Things To Do Tito Macaroni Information Navi Jones DB Wisata Surabaya Bos Travel Mata Dunia Teknob Trans City Kang Erik Kura Museum Mau Mae Tahfed Wirk Man Sin Ferno Man Blog On Filters RM IVC Mutan Poloan Niken Veteco News Social Toy KM Ruiz Gapp Team Gallery Plus Suwito Online Amache Moetso Helios Online Subtitler Navi Creator Dynasty Electronik Mejo Reviews Radio Sofa Panangian ID iswandi Iswandiesaputra Khayla Faiza Putri Iswandi Cuci Helm Banua Kata Wandi Catatan Wandi Kang Wandi Wandie Otomotif Blog Iswandi Blog Khayla Wisata Kandangan Blog Wandie Salsabela Dina Amelia Kurang Info Kurang Berita Berita Nasional Sinyal Web Media Koma Berita Besok Sosial Web Your Blogger Satu Iklan Sebelas Kata Online Selalu Paduan Wisata Sakura Pertiwi Halim Kurnia Umi Safitri Indah Yuliarti Info Aja Sehat Bijak Bertanya Afiliasi Acara Adaptasi Adat Abai Alun Alih Ambil Akumulasi Ancam Angkut Asing Arah Bagi Basmi Balas Bayang Beli Bawa Terbenam Bebas Belenggu Biasa Bentuk Terburu Cabut Cantum Cakup Aduan Ajakan Adem Mengakar Akses Anggap Balas Ambil Bentuk Capai Unggah Ubah Tunggu Ukur Ulasan Kata Gentayangan Bapak Dinginan Banyakan Besaran Kedalaman Memikat Gembira Yakinkan Segera Sekali Kehendak Kesepuluh Sambungan Media Konsultasi Ku Sepuluh Kata Berita Dingin Perkenan Blog Bahasa Blog Tanda Blog Sepeluh Berita Media Konsultasi Tanya Info Media Hangat Bahasa Kata

Copyright © 2023 Sepuluh Berita.

Powered by PressBook Green WordPress theme